Tor browser

 *Pengertian

   Secara umum, TOR Browser adalah aplikasi atau software komputer yang berfungsi untuk browsing layaknya Google Chrome, Firefox, atau Opera.

Namun, peramban ini tidak seperti tipe browser pada umumnya karena sudah dibuat dan diptimalkan untuk tujuan privasi dan keamanan pengguna. 

    Istilah TOR diambil dari singkatan kata “The Onion Router” yang tidak lain merupakan sebuah jaringan virtual untuk meningkatkan keamanan dan kerahasiaan data di dunia maya.

Lantas, kenapa alat ini disebut Onion atau bawang merah dalam bahasa Indonesia?

  Menurut laman wikipedia, filosofi penamaan ini berdasarkan pada skema TOR yang terdiri dari banyak lapisan dengan tujuan menyembunyikan traffic atau identitas asli.

Sahabat Qwords pasti sudah pernah mengupas bawang merah bukan?

Jika kalian mencermati, dalam satu siung bawang merah terdapat beberapa lapisan kulit dari luar hingga kedalam yang berfungsi untuk melindungi dari kotoran ataupun ulat pemangsa.

Kira-kira begitulah konsep dasar mengapa aplikasi ini dinamakan TOR atau The Onion Router.

Perlu diketahui, basic dari program TOR sendiri sejatinya merupakan aplikasi Moila Firefox yang biasa kita gunakan sehari-hari.

Akan tetapi, oleh beberapa orang sistemnya diperbaiki untuk mendapatkan proteksi keamanan yang jauh lebih tinggi.


*Cara kerja tor browser

Karena mengutamakan sistem anonim, TOR Browser beroperasi di jaringan khusus yang terdiri dari banyak server.

Menariknya, setiap kita menggunakannya maka sistem akan memilih secara rancom tiga buah relay untuk menyambungkan koneksi ke Internet.Setiap koneksi yang digunakan juga harus melewati proses enkripsi sehingga masng-masing relay tersebut hanya bisa melihat IP dari tiap ujung-ujungnya saja, karena lintasan jaringan sepenuhnya membentuk pola simpul.

  Berkat pola keamanan berlapis tersebut, hasilnya lalu lintas internet pengguna tidak akan mudah dilacak oleh orang lain melalui alamat IP.sementara disisi lain, pengguna bisa menembus filter atau pemblokian terhadap suatu konten yang dimuat di dalam website.Meski bersifat anonim dan bisa menembus semua konten di internet, Tor browser sangat lemah dalam hal kecepatan akses internet.

Hal ini tentu sebagai dampak dari adanya relay menuju beberapa server sekaligus yang tersebar di seluruh belahan dunia sebelum akhirnya sampai ke situs tujuan.

Contohnya, ketika Anda yang berada di Indonesia ingin mengakses website dengan server di Singapura maka jaringan harus di relay dulu melewati beberapa negara di dunia secara acak, bahkan bisa melewati server di Amerika Serikat lebih dulu sebelum sampai ke tujuan.Maka dari itulah setip konten yang diakses melalui Tor browser bisa dipastikan datang lebih lambat dari kecepatan normal.

*Kelebihan TOR Browser

 -Bisa mengakses konten tanpa batasan sensor

 -IP Address tidak bisa diketahui orang lain

  -Lebih Privat dari browser standar

*Kekurangan TOR Browser

-Kecepatan akses sangat lambat

-Kurang efisien untuk memalsukan lokasi IP Adress

-Tidak ada support atau pihak yang bertanggungjawab emelihara sistem


Komentar

Postingan populer dari blog ini